Sabtu, 29 Juni 2013

Hanok Village Rumah Adat Korea Selatan



Beda negara beda budaya, beda juga rumah tradisionalnya. Kalo rumah tradisional Korea selatan kita mengenal Hanok. Hanok merupakan rumah tradisional Korea selatan dengan interior dan eskterior saling berkaitan dengan konsep bangunan rumah yang dibuatnya. Beasanimsu memiliki arti secara harifah merupakan konsep rumah ideal dengan gunung di bagian belakang dan sungai di depan, serta memiliki ondol atau gudeul, sebuah sistem penghangat ruangan bawah lantai.

                                                           


Desain hanok berbeda pada masing-masing  daerah, untuk daerah yang terletak di daerah utara yang lebih dingin, rumah dibangun berbentuk segi empat tertutup agar lebih baik dalam menyimpan panas. Sementara di daerah tengah, rumah berbentuk “L” sedangkan di selatan, rumah berbentuk “I”.

                                                                     
   
Hanok dibangun menghadap ketimur ataupun keselatan, hal ini bertujuan untuk memperoleh pencahayaan matahari yang cukup. Pada umumnya  rumah hanok dibangun dari bahan-bahan alam seperti kayu, tanah,  batu, jerami, genting dan kertas.  Tiang dan juga kerangka hanok terbuat dari kayu seedangkan temboknya dibangun dengan bata yang di buat dari campuran tanah dan rumput. Kertas tradisional Korea/Hanj dipasang dirangka jendela konstruksi hanok, lantainya terbuat dari tanah yang dikeraskan atau juga bisa menggunakan batu. Sebutan untuk Pingiran atap hanok yang melengkung keatas dinamakan Cheoma.

Hanok di bedakan menjadi dua yang pertama Giwajib  (rumah beratap genting) dan  yang kedua adalah Chogajip (rumah beratap jerami) yang dihuni oleh petani.  Bedanya Giwajib dibangun dengan menggunakan genting giwa sehingga biayanya cukup mahal Sedangkan Chogajip dibuat dari jerami sehingga biayanya cukup terjangkau. Hanok yang beratap genting hingga kini masih dipakai sebagai tempat tinggal warga Korea, namun untuk hanok jerami terbilang langka untuk saat ini.

untuk mencapai hanok Vilagge ini lokasi bisa tempuh dari setasiun seoul,Dengan kereta bawah tanah(subway)line nomer 3 warna orange berhenti di setasiun an guk (안국) .Dan untuk menikmati hanok Village ini geratis alias tidak di pungut biaya.

Kamis, 13 Juni 2013

Distrik Gangnam yang Mendadak Populer Karena Lagu “Gangnam Style


Nama “Gangnam” mendadak populer seiring dengan meledaknya Gangnam Style yang dinyanyikan oleh artis Korea Selatan bernama PSY. Banyak yang tidak tahu bahwa Gangnam adalah salah satu distrik terkenal di negeri Gingseng ini. Selain kemajuannya yang luar biasa, Gangnam adalah kawasan yang menjadi salah satu pusat hiburan malam dan operasi plastik di Korea.

Yang paling terkenal dari Gangnam, kadang disebut dengan “kangnam”, adalah shopping mall terbesar di Seoul yakni COEX Mall. Tidak itu saja, di distrik ini juga berdiri Seoul University dan Nanta Theater yakni pertunjukan memukul alas masak yang mengasilkan bunyi seirama. Di Gangnam terdapat Apgujeong yang merupakan kawasan paling elit di Gangnam. Di Apgujeong Anda bisa menemui banyak butik milik desainer kelas atas seperti Dolce Gabana, Gucci, Giorgio Armani, Banana Republic, Prada dan masih banyak lagi.

 Tak heran jika banyak orang menyebut Gangnam sebagai “Shopper’s Paradise”. Selain butik para desainer terkenal, kita bisa berbelanja beberapa asesoris khas Korean Style di Garosugil Street, London Sole, Mongool dan masih banyak lagi.

Gangnam yang berarti “bagian selatan sungai” adalah salah satu bagian Seoul yang tidak pernah tidur. Bahkan banyak yang menyebut Gangnam sebagai “Beverly Hills ala Seoul” karena selera tinggi fashion, makanan, dan benda bermerk yang digunakan. Bagi yang membutuhkan kehidupan full 24 jam, Gangnam-lah tempatnya. Di sini berdiri beberapa bioskop, puluhan restoran dan bar yang melayani tamu hingga pagi. Beberapa restoran bahkan buka hingga seharian penuh. Ya, daerah ini memang menjadi pusat pergaulan kawula muda Seoul.

Gangnam juga terkenal sebagai pusat para dokter operasi plastik. Sebagai bagian dari negara yang masyarakatnya sangat mengidamkan kesempurnaan fisik, Gangnam menjadi jujugan bagi mereka yang ingin melakukan permak tubuh khususnya wajah.
  Nah, kondisi inilah yang menjadi latar belakang lirik lagu Gangnam Style yang dinyanyikan oleh PSY. PSY memiliki nama asli Park Jae-Sang. Seorang pria berumur 34 tahun yang telah menghasilkan album sejak tahun 2001. Nama “PSY” berasal dari titel album pertamanya yang berjudul PSY From The Psycho World. Album pertama dan keduanya tidak menuai popularitas karena dilarang beredar oleh pemerintah setempat. Hal itu disebabkan kedua album pertama PSY mengandung konten khusus dewasa. Sosok PSY semakin kontroversial karena ia menolak menjalani wajib militer.

Nah, di tahun 2012 ini, PSY kembali menelurkan album dengan single yang sangat terkenal yakni Gangnam Style. Selain musik dan gaya PSY yang lucu, lirik lagu Gangnam Style juga sangat menarik. Lirik lagu ini merupakan kritik sosial dan sindiran atas gaya hidup mewah dan busana kelas atas para wanita Gangnam. Selain liriknya yang aneh, kini Gangnam Style juga identik dengan dengan gerakan tari menunggang kuda. Di Youtube, video klip PSY sudah ditonton lebih dari 131 juta viewer. Tidak hanya itu, selama berhari-hari, Gangnam Style menjadi trending topic worldwide di twitter dengan 786.321 tweet.

Nah, bagi Anda yang masih penasaran dengan distrik Gangnam seperti dalam lirik lagu PSY tersebut, tidak ada salahnya untuk menjadikan Gangnam sebagai salah satu destinasi wisata Anda saat mengunjungi Seoul. Beberapa penginapan yang representatif di Gangnam adalah Novotel Ambassador Gangnam Hotel, Renaissance Seoul Hotel dan Ritz Carlton Hotel. Selain pusat perbelanjaan, di Gangnam Anda bisa mengunjungi Kimchi Museum yang berada di basemen COEX Mall dan Kona Beans Coffe Shop milik kelurga Super Junior.

Sabtu, 08 Juni 2013

Soedaemun (서대문) Wisata Penjara Bersejarah Di Seoul Korea Selatan



Jika anda ingin mengetahui keadaan sebuah penjara, anda bisa mengunjungi salah satu objek wisata bersejarah di kota Seoul yang bernama museum Seodaemun. Objek wisata Museum ini merupakan salah satu peninggalan sejarah Korea Selatan yang dibangun pada era 1900-an. Dahulu kala penjara ini digunakan untuk menahan para tahanan aktivis anti-kolonial Jepang  pada masa itu.

Bangunan bersejarah tersebut memiliki beberapa bagian khusus diantaranya bagian penjara penahanan, bagian interogasi, bagian dapur, bagian taman interaksi, dan bagian eksekusi. Disini kita bisa melihat dan merasakan langsung aura jaman kolonial tersebut. Kita juga bisa melihat beberapa rekaman peristiwa berupa video agar kita bisa merasakan dan melihat langsung beberapa peristiwa yang sudah terekam dimasa lalu. Bagi para pengunjung yang membutuhkan pemandu, pihak Museum menyediakan jasa pemandu  diantaranya pemandu berbahasa Inggris dan Jepang.

Lokasi ini bisa ditempuh dari stasiun Seoul dengan perjalanan menggunakan jalur kereta bawah tanah(Subway) line nomer 3 warna oranye berhenti di stasiun Dongnimun. Dengan biaya masuk 1000 won, anda bisa menikmati wisata bersejarah tersebut.

Rabu, 05 Juni 2013

Sungai Han (한강)

 Apakah Anda suka melihat gemerlap kota pada malam hari? Apakah Anda suka menikmati perjalanan dengan perahu atau kapal? Apakah Anda suka bersepeda? Apakah Anda suka ngobrol dan duduk santai sambil menikmati kopi? Kalau jawaban Anda ”Ya”, berarti Anda harus mencoba menikmati pemandangan dan aktivitas menarik lainnya di sepanjang sungai Han.
                                   

Sungai Han adalah sungai terbesar di Seoul dan juga merupakan sungai terbesar ke Empat di Semenanjung Korea. Sungai ini memiliki panjang sekitar 512 kilometer, dan di Seoul sendiri lebar sungai menjadi lebih lebar dari bagian-bagian lainnya, yaitu lebih dari 1 kilometer. Di sana terdapat banyak sekali jembatan yang menawarkan keunikan-keunikan tersendiri bagi penggunanya. Sebagian dari jembatan-jembatan ini hanya boleh dilalui oleh subway, pesepeda atau pejalan kaki. Di Jembatan Nodeulseom Anda dapat menikmati sensasi berjalan di atas jembatan sepanjang 300 meter yang serasa seperti berjalan di dalam air, karena jembatan ini terbenam sedalam 30 cm di dalam air. Tanaman-tanaman air juga ditanam di sepanjang jembatan ini sehingga semakin menambah sensasi nikmatnya berjalan di air.
Anda juga dapat menikmati pemandangan sepanjang sungai dengan kesejukan udaranya dengan bersepeda

                                                         
Ada beberapa tempat penyewaan sepeda yang dapat Anda temukan di sepanjang jalan di tepi sungai. Untuk satu sepeda dikenakan biaya 3.000 won perjamnya. Apabila Anda ingin meyewa sepeda tandem untuk dua orang, biayanya adalah Rp 3.500 won perjamnya.

                                                           
Selain bersepeda  Anda juga dapat menikmati perjalanan di tepi sugai dengan menggunakan in line skate karena jalan yang tersedia diaspal dengan sangat halus. Kegiatan ini akan sangat pas Anda lakukan pada pagi hari atau menjelang matahari terbenam.
Satu pesona yang sering dicari oleh para wisatawan adalah menikmati suasana malam kota Seoul dari atas kapal ferry. Hal ini biasanya banyak diminati oleh para muda-mudi karena mereka dapat mendapatkan suasanya yang cukup romantis dari atas kapal ferry. Namun demikian, bukan berarti orang dewasa dan anak-anak tidak mendapat banyak kesenangan dengan berwisata dengan kapal ferry ini.                                                         
                                                                      

 Bagi Anda yang suka nongkrong, menikmati Sungai Han sambil menikmati kopi, jus, minuman bersoda, atau juga minuman beralkohol dapat menjadi pilihan Anda. Di ujung beberapa jembatan di sepanjang sungai ini, terdapat beberapa cafe yang menawarkan daya tarik mereka tersendiri. Satu hal yang berbeda dari cafe-cafe ini adalah posisi mereka yang bertengger di ujung jembatan sehingga memberi tawaran pemandangan sungai dan kota Seoul dari ketinggian. Di sini Anda dapat menikmati kenikmatan minuman yang dihidangkan, bersama dengan iringan musik yang ditampilkan oleh masing-masing cafe, sambil menikmati pemandangan malam yang penuh warna di Kota Seoul.
Cukup banyak bukan tawaran yang dapat Anda dapatkan di sepanjang Sungai Han, khususnya di kota Seoul ini. Anda tinggal memilih mana yang paling menarik bagi anda