Kira-kira hampir satu tahun yang lalu waktu kami baru pulang dari pulau jeju tidak sengaja menaiki kapal yang akan memunju pelabuhan yeosu.
Ketika kami baru menginjakkan kaki di pelabuhan yeosu kami melihat banyak foster-foster sepanduk dan panggung yang besar yang bertulisakn YEOSU EXPO KOREA 2012.
Awalnya kami andri,ipank doni dan saya sendiri menyangka bahwa ini adalah pameran biasa kayak pameran-pameran promosi atau product diskon.Tapi ternyata tidak karena Yeosu Expo Korea adalah suatu acara expo (pameran) yang melibatkan negara-negara di dunia termasuk juga indonesia.
Tema dari Expo kali ini adalah Living The Ocean and Coast. Jadi hampir semua negara peserta memamerkan kekayaan alam lautnya dan juga teknologi-teknologi yang mereka miliki.
Indonesia berhasil keluar sebagai pemenang dan meraih penghargaan Cosmos Award dalam keikutsertaannya pada Yeosu Expo 2012 yang digelar di Yeosu, Korea Selatan.
Bureau Internationale des Expositions (BIE),memilih sepuluh negara nominasi yang berhasil memamerkan paviliunnya sejalan dengan tema pameran yang ditentukan panitia Yeosu Expo. Akhirnya, Indonesia berhasil terpilih menyisihkan sekitar 130 negara peserta sebagai pemenang,selamat ya buat indonesiaku.
Rasa capek lapar ngantuk kami karena baru abis berlibur dari pulau jeju sketika itupun hilang ketika kami melihat foster-foster terpampang di setiap jalan-jalan sepanjang pameran tersebut bahawa akan ada banyak artis-artis baik lokal korea maupun dari luar korea..waooo,,maka kami memutuskan untuk menginap di yeosu.
Kemeriahan malampun berlau kami bergegas menuju setasiun kereta,tapi di tengah perjalan menuju setasiun kami melihat banyak orang mengantri hampir setengah kilo meter panjangnya dan kami tidak tahu apa sebenarnya yang orang-orang ini tunggu-tunggu padahal kemriahannya sudah selesai tadi malam.
Ditengah kebingungan itiupun beruntunglah tiba-tiba ada salah seorang anggota Perpika yang menjelaskan bahwa ada pameran dari negara-negara di dunia termasuk indonesia sambil mereka menawarkan tiket murah untuk masuk Expo. Tiket normalnya seharga 33.000 KRW untuk satu hari, namun dengan tiket ini, saya cukup membayar 3000 KRW saja.hihihi makasih ya.
Stelah antrian yang panjang dan melelahkan itu terbayar karena Baru sampai di pintu masuk kami sudah dibuat takjub oleh LCD super besar yang dipasang di langit-langit Expo. Tampak ada 4 layar besar yang saling tersambung di sana dan menampilkan film-film atau animasi yang berkaitan dengan expo ini.
Berikutnya kami berputar-putar mengunjungi pavilion-pavilion negara peserta expo, mulai dari Aljazair, Spanyol, Denmark, Israel, sampai Indonesia di temani anak Perpika yang menjadi volunteer di Expo ini, datang dan berganbung bersama kami.
Setelah puas berkeliling ahirnya kami memutuskan untuk pulang karena kondisi badan kurang fit mengingat empat hari berkeliling di pulau jeju yang sangat menguras tenaga...
Sungguh perjalanan yang tidak akan terlupakan dalam hidup saya karena bisa melihat pameran akbar sperti ini dan di tambah dengan keluarnya indonesia sebagai pemenang untuk kategori alamnya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar